Banyak orang tidak sadar potensi diri yang
begitu besar.
Tukul Arwana Ketika seorang produser menawarkan sebuah
kesempatan untuk memegang acara talk show. Tukul tidak terlalu yakin bisa
melakukannya.
“ Jangan ! Saya nggak mampu. Lha wong saya
basicnya cover boy (kebalikannya – red).”
Ternyata setelah dijalani, acara Empat Mata
menjadi salah satu talk show lokal ter sukses. Di masa jayanya acara ini
mempunyai rate tinggi (13.1) dan di saksikan sekitar 3-4 jutaan pasang mata di
setiap malam.
David Cook, pada awalnya datang ke panitia American Idol
menemani adiknya yang mau mendaftar. Tetapi karna terlanjur menunggu lama, dan
banyak mengorbankan banyak waktu , akhirnya ia ikut mendaftar. Pada saat
seleksi awal justru David yang lolos dan adiknya tidak. Bahkan akhirnya ia
menjadi pemenang American Idol
pada season tersebut.
Jika menyaksikan American Idol,
Indonesia Idol dan acara sejenis, kita akan melihat bagai mana para kontestan
begitu gembira ketika lolos audisi pertama, termasuk para pemenang sekalipun.
Artinya sebagian besar pemenang Idol pun tidak menyangka bahwa potensi mereka
adalah yang terbaik. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak yakin akan lolos
seleksi awal saat audisi.
Maesekal Chappy Hakim setelah lulus SMA mendaftar ke Akademi
Penerbangan Indonesia di Curug untukl mewujudkan mimpinya jadi penerbang.
Meskipun di terima, sambil menunggu surat panggilan resmi dari Curug, ia
menemanni temannya mendaftar di Akademi Udara. Iseng-iseng ia mencoba mengambil
dan mengisi formulir pendaftaran. Fakta berbicara lain, Chappy di terima,
temannya tidak. Sejak itu, karirnya merangkak hingga menjadi KASAU, orang nomor
satu di Angkatan Udara TNI, pada tahun 2002. (Sumber : Most Wanted leader,
Freddy Ndolu)
Khalid bin Walid, sebelum mengenal islam hanyalah jagoan lokal
di padang pasir yang tidak di kenal siapapun di dunia luar, tetapi dengan
semangat membebaskan manusia dari dunia perbudakan sesama manusia, ia tiba-tiba
menjadi panglima yang paling di takuti dan bisa menaklukan dua kekuasaan terbesar
di dunia saat itu, Bynzantium Romawi dan Persia.
Genghis Khan hanyalah seorang anak lelaki dari seorang
kepala suku di Mongolia. Keinginannya tidak muluk, ia hanya ingin menikahi
gadis yang dicintainya dan menjalani hidup sebagaimana adanya.
Tetapi berbagai ketidak adilan dan
penghianatan yang dialami membuatnya tegar hingga akhirnya timbul keinginan
untuk menerbitkan suku-suku dengan peraturan yang di buatny. Tanpa terduga
pasukannya semakin kuat sampai akhirnya ia menjadi penguasa terbesar dalam sejarah.
0 komentar:
Posting Komentar