Senin, 03 Maret 2014

SEKILAS FAKTA :


Banyak orang tidak sadar potensi diri yang begitu besar.



Tukul Arwana Ketika seorang produser menawarkan sebuah kesempatan untuk memegang acara talk show. Tukul tidak terlalu yakin bisa melakukannya.
“ Jangan ! Saya nggak mampu. Lha wong saya basicnya cover boy (kebalikannya – red).”
Ternyata setelah dijalani, acara Empat Mata menjadi salah satu talk show lokal ter sukses. Di masa jayanya acara ini mempunyai rate tinggi (13.1) dan di saksikan sekitar 3-4 jutaan pasang mata di setiap malam.           



David Cook, pada awalnya datang ke panitia American Idol menemani adiknya yang mau mendaftar. Tetapi karna terlanjur menunggu lama, dan banyak mengorbankan banyak waktu , akhirnya ia ikut mendaftar. Pada saat seleksi awal justru David yang lolos dan adiknya tidak. Bahkan akhirnya ia menjadi pemenang American  Idol pada season tersebut.
Jika menyaksikan American Idol, Indonesia Idol dan acara sejenis, kita akan melihat bagai mana para kontestan begitu gembira ketika lolos audisi pertama, termasuk para pemenang sekalipun. Artinya sebagian besar pemenang Idol pun tidak menyangka bahwa potensi mereka adalah yang terbaik. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak yakin akan lolos seleksi awal saat audisi.

Maesekal Chappy Hakim setelah lulus SMA mendaftar ke Akademi Penerbangan Indonesia di Curug untukl mewujudkan mimpinya jadi penerbang. Meskipun di terima, sambil menunggu surat panggilan resmi dari Curug, ia menemanni temannya mendaftar di Akademi Udara. Iseng-iseng ia mencoba mengambil dan mengisi formulir pendaftaran. Fakta berbicara lain, Chappy di terima, temannya tidak. Sejak itu, karirnya merangkak hingga menjadi KASAU, orang nomor satu di Angkatan Udara TNI, pada tahun 2002. (Sumber : Most Wanted leader, Freddy Ndolu)


Khalid bin Walid, sebelum mengenal islam hanyalah jagoan lokal di padang pasir yang tidak di kenal siapapun di dunia luar, tetapi dengan semangat membebaskan manusia dari dunia perbudakan sesama manusia, ia tiba-tiba menjadi panglima yang paling di takuti dan bisa menaklukan dua kekuasaan terbesar di dunia saat itu, Bynzantium Romawi dan Persia.




Genghis Khan hanyalah seorang anak lelaki dari seorang kepala suku di Mongolia. Keinginannya tidak muluk, ia hanya ingin menikahi gadis yang dicintainya dan menjalani hidup sebagaimana adanya.
Tetapi berbagai ketidak adilan dan penghianatan yang dialami membuatnya tegar hingga akhirnya timbul keinginan untuk menerbitkan suku-suku dengan peraturan yang di buatny. Tanpa terduga pasukannya semakin kuat sampai akhirnya ia menjadi penguasa terbesar dalam sejarah.



Sumber : 


Daftar Judul


0 komentar:

Posting Komentar