Kamis, 20 Februari 2014

Kisah Si Tukang Ledeng Christopher L. Jr

PEKERJAAN BARU BUAT TUKANG LADENG

Suatu hari pimpinan Mercedes Benz, sebut saja Mr. Benz, menelpon seorang  tukang ledeng yang di rekomendasikan temannya untuk memperbaiki keran air yang bocor di rumah. Temannya bilang tukang ledeng yang satu ini bisa di andalkan.
Ketika di hubungi ternyata sang tukang ledeng sedang banyak pekerjaan dan baru bisa datang suatu hari lagi. Akhirnya Mr. Benz setuju untuk menunggu dua hari.
Keesokan harinya, sang tukang ledeng menghubungi bos Mercy tersebut sekedar untuk menyampaikan terimakasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi. Sang bos terkesan atas pelayanan dan cara bicara tukang ledeng.
Pada hari yang di sepakati, sang tukang ledeng datang ke rumah tersebut untuk memperbaiki kran yang bocor.
Setelah kutak-katik sana-sini, kran pun selesai di perbaiki dan sang tukang ledeng pulang setelah menerima bayaran atas jasa nya.
Setelah seminggu setelah hari itu, sang tukang ledeng kembali menghubungi Mr. Benz sekedar untuk menyampaikan apakah kran yang di perbaiki sudah benar-benar atau timbul masalah?
Beberapa bulan kemudian Mr.Benz mengrekrut sang tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya. Tentu sang tukang ledeng kaget, apalagi ia sebelumnya ia tidak tahu orang yang di bantunya adalah pimpinan sebuah perusahaan otomotif terbesar di dunia.
Kira-kira pekrjaan apa yang cocok untuknya?
Apakah tukang tersebut akan diangkat menjadi pengawas saluran air dan perledengan di pabrik Mersedes?
Apakah ke ahlian di bidang pipa yang membuatnya di rekrut?
Tidak, bukan ke ahliannya sebagai tukang pipa yang membuatnya mendapat posisi baru, tetapi dedikasinya yang ingin selalu membawa pelanggan puaslah yang membuatnya menjadi pegawai terhormat.
Tukang ledeng itu bernama Christopher L. Jr. Ia di rekrut untuk mengurusi custemer Mersedes Benz dengan tujuan utama agar pemilik mobil Mercedes Benz itu puas atas pelayanan perusahaan otomotif tersebut.
Dengan pekerjaan barunya, sang tukang pipa kini harus mengembangkan bakatnya di bidang kepuasan pelanggan, sebuah bidang yang sebelumnya sama sekali tidak terfikir sebagai pekerjaann, sang tukang pipa kini harus mengembangkan bakatnya di bidang kepuasan pelanggan, sebuah bidang yang sebelumnya sama sekali tidak terpikir sebagai pekerjaannya.
Sang tukang pipa tidak menyangka bahwa keramahannya melayano pelanggan, keinginan memuaskan pelanggan ternyata merupakan keahlian yang sangat berharga dan jarang dimiliki orang. Karena keahlian ini bukan sekedar ilmu tetapi juga menyangkut hati manusia.
Tak pernah terpikir olehnya, sebuah sikap yang dianggap sekedar nilai tambah pekerjaaan ternyata mempunyai nilai besar.
Kerirnya melesat hingga ia menjabat sebagai General Manager Custemer Satisfaction and Public Relation Mercedes Benz!
Sebuah lompatan tinggi oleh seorang tukang ledeng.
(sumber : www.kabarindonesia.com, dll )
Hikmah :
            Memberi kepuasan pada hati pelanggan merupakan suatu naluri alamiah Christopher  ketika menjalankan usaha.
Sekalipun ia hanya tukang ledeng tetapi ia selalu berusaha memberikan yang terbaik.
            Akan tetapi ia tidak menyadari bahwa sikap ini merupakan aset yang sangat berharga, sampai akhirnya salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia berani membayar mahal dan memberinya posisi penting atas sikap tersebut.

Daftar Isi : Klik Disini
Sumber : 



0 komentar:

Posting Komentar